KOTO MARAPAK, Nagari Lambah - Mengisi aktivitas akhir pekan, Komunitas Literasi dan Pendidikan Dangau Tuo Institute melakukan kegiatan eduwisata ke Destinasi Wisata Saribu Janjang, Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu. Kegiatan yang diinisiasikan untuk mempererat kebersamaan dalam rangka menumbuhkan kesadaran akan literasi dan meningkatkan kemampuan generasi muda dalam bersosialisasi dengan lingkungannya.
Zulfikri atau yang akrab dipanggil "Inyiak" Menyatakan bahwa kegiatan semacam eduwisata ini sangat bermanfaat dalam memperkuat pengetahuan anak-anak karena berbarengan dengan kebutuhan mereka di dalam bermain dan mencari hal-hal baru yang belum ada di sekitar mereka. Kegiatan seperti ini dengan sendirinya akan menjadi daya tarik, sehingga minat anak dalam meningkatkan pembelajaran dan literasi semakin tinggi.
Selain itu, Ridwan Arifini juga menyatakan bahwa kegiatan ini harus dilakukan secara rutin, minimal sekali dalam sebulan,"Kita menyadari bahwa kejenuhan anak-anak dalam rutinitas belajar di sekolah, akan berdampak pada tumpulnya kreatifitas anak, sebab tidak ada ruang bagi mereka dalam melihat dan menumbuhkan hal-hal baru," Kata Dia.
Dipilihnya Sajuta Janjang Pakan Sinayan sebagai tujuan Eduwisata tidak sekadar melihat betapa bagusnya kawasan tersebut, namun kawasan Sajuta Janjang ini juga memperlihatkan bagaimana pembangunan kawasan wisata yang sesuai dengan prinsip berkelanjutan. Komitmen Pengelola yang mengedepankan tata kelola berbasis lingkungan dan kearifan lokal, dipandang mampu menjadi contoh dalam pembangunan desa wisata terpadu dan berkelanjutan, serta sangat cocok untuk diterapkan di Nagari-nagari yang ada di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Agam yang telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan Geopark Nasional.
Pewarta : Mohammad Aliman Shahmi (Founder Dangau Tuo Institute)